Minggu, 05 Maret 2023

Ibu Isro' Mikawati, S.Ag, M.Pd.I Terpilih Kembali Nahkodai Aisyiyah MUBA Periode 2022-2027

Musyawarah Daerah Aisyiyah Kabupaten Musi Banyuasin ke 10 yang diselenggarakan di kecamatan Plakat Tinggi desa Sidomukti 3-4 Maret 2023 telah sukses terlaksana dan memutuskan Isro' Mikawati, S.ag, M.Pd.I  sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Musi Banyuasin Periode 2022-2027.

 

Ibu Isro' Mikawati, S.ag, M.Pd.I adalah peraih suara terbanyak dalam pemilihan 9 anggota formatur yang dipilih langsung oleh seluruh peserta MUSDA yakni sebesar 49 suara. 


Berikut nama-nama 9 anggota formatur terpilih dalam Musyawarah Daerah Aisyiyah Kabupaten Musi Banyuasin ke 10 :

1. Isro' Mikawati, S.Ag, M.Pd.I   (Ketua)

2. Hj. Martalistiana, S.Ag, M.Pd.I (Sekretaris)

3. Hj. Siti Mariani S.H  (Bendahara)

4. Rohila, S.Ag  (Wakil Ketua)

5. Dra. Mardianah M.Pd (Wakil Ketua)

6. Mucthiya (Wakil Ketua)

7. Zuraidah Asmara, S.Pd (Wakil Ketua)

8. Enung Nurjanah S.Pd (Wakil Ketua)

9.  Eva  Eriyanti, M.Pd (Wakil Ketua)
                       
 

 




  

Tok! Dr. Abdul Roni, M.Pd.I Terpilih Menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah MUBA Periode 2022-2027


Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Musi Banyuasin ke 11 yang diselenggarakan di kecamatan Plakat Tinggi desa Sidomukti 3-4 Maret 2023 telah sukses terlaksana dan memutuskan Dr. Abdul Roni, M.Pd.I sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Musi Banyuasin Periode 2022-2027.  

Dr. Abdul Roni, M.Pd.I adalah peraih suara terbanyak dalam pemilihan 9 anggota formatur yang dipilih langsung oleh seluruh peserta MUSDA yakni sebesar 104 suara. 

Dalam rapat terbatas 9 anggota formatur terpilih sepakat menunjuk Dr. Abdul Roni, M.Pd.I sebagai ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Musi Banyuasin Periode 2022-2027.

Berikut nama-nama 9 anggota formatur terpilih dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Musi Banyuasin ke 11 :

1.  Dr. Abdul Roni, M.Pd.I 

2. Sriyanto, S.Pd.I

3. Adi Sarwono, S.P 

4. Hermanto

5. Ngaduan, S.Pd.I

6. Rudi Mustaqin Yuyun, S.Pd

7. Sumedi BA

8. M.Albar, Lc. M.H.I

9. Marzuki, S.E



Galeri foto :





  

Kamis, 02 Maret 2023

Musda Ke XI Pimpinan Daerah Muhammadiyah MUBA Akan diselenggarakan di Plakat Tinggi 3 - 4 Maret 2023

 

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Musi Banyuasin akan segera melaksanakan Musyawarah Daerah yang ke-sebelas yang akan diselenggarakan di Kecamatan Plakat Tinggi 03-04 Maret 2023.

Hal ini sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Tingkat Daearah Muhammadiyah Musi Banyuasin (Muspimda) yang diselenggarakan pada 11 Februari 2023 di komplek perguruan Muhammadiyah Sekayu. 

Dalam pelaksaannya, acara musda ini akan dimulai dari kegiatan ramah tamah dari seluruh peserta dan penggembira musda di rumah dinas bupati Musi Banyuasin pada hari/tanggal Jumat 3 Maret 2023 Pukul 18:45 sampai selesai.

Kemudian dilanjutkan keesokan harinya sabtu 4 Maret 2023 yakni acara pembukaan musda di kecamatan Plakat Tinggi yang akan di buka langsung oleh Bapak Pj Bupati Musi Banyuasin Drs. H. Apriyadi, M.Si 

Setelah pembukaan, acara musdapun dilanjutkan dengan rapat pleno oleh peserta musda dan berlanjut ke acara pemilihan Formatur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Musi Banyuasin untuk Periode 2022-2027.

Pada waktu bersamaan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Musi Banyuasin juga akan melaksanakan Musda Ke Sepuluh ditempat yang sama dan waktu yang sama, hal ini dilakukan dikarenakan sudah menjadi tridisi di Muhammadiyah dari tingkat Pimpinan Pusat sampai tingkat dibawahnya Muhammadiyah selalu bergandengan dengan Aisyiyah.

 


 Foto Rapat Pimpinan Tingkat Daerah Daerah Aisyiyah Musi Banyuasin 24 Februari 2023

  

Kamis, 08 Desember 2022

Arti Fastabiqul Khairat Menurut Muhammadiyah: Bersaing Sehat, Unggul Di Atas Rata-Rata



MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Salah satu prinsip di Muhammadiyah adalah potongan dari ayat Surat Al-Baqarah:148, yaitu ‘Fastabiqul Khairat’ yang artinya ‘berlomba-lomba dalam kebaikan’.

Makna ‘berlomba-lomba dalam kebaikan’ di dalam Muhammadiyah menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti tidak sekadar berkompetisi. Tetapi berkompetisi secara sehat dan ksatria. Mu’ti mengistilahkan sebagai ‘gentleman competition’ (persaingan secara jantan) dan bukan ‘rivalry confrontation’ (konfrontasi berbasis rival).

“Kita ini Muhammadiyah itu hendaknya berupaya menjadi terbaik, tapi kalau tidak bisa, maka harus (tetap) di atas rata-rata,” jelasnya dalam peringatan 104 tahun Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (5/12).

“Kita bisa menjadi greater (lebih hebat) tapi bukan dengan meniadakan dan melumpuhkan yang lainnya, tapi dengan melampaui yang lainnya, itulah prinsip dari fastabiqul khairat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mu’ti menuturkan bahwa prinsip Fastabiqul Khairat telah dipahami oleh generasi awal Muhammadiyah. Hal ini dapat dilihat dari kisah ketika Kiai Syudja’ pada tahun 1922 menyatakan keinginannya agar Muhammadiyah mendirikan rumah sakit menyaingi para misionaris Zending, termasuk juga menyediakan pelayanan sosial seperti panti asuhan dan sebagainya.

Ketika Kiai Syudja’ ditertawakan oleh banyak pihak karena dianggap cita-cita itu terlampau mustahil pada zamannya, Kiai Syudja’ menegaskan prinsip Fastabiqul Khairat dengan potongan syair Arab, “hum rijal wa nahnu rijal” (mereka dan kita sama-sama laki-laki).

“Semangat inilah yang menjadi kunci Muhammadiyah itu maju. Dalam buku Pak Alwi Shihab itu maka Muhammadiyah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” jelas Mu’ti.

“Bersaing secara ksatria, bersaing dengan kualitas yang kita miliki. Bukan mengembangkan konfrontasi atau permusuhan dan rivalitas yang saling menjatuhkan. Inilah prinsip yang kemudian jadi landasan kenapa Muhammadiyah itu terus maju dan terus berkembang,” tegasnya. (afn)

  

Minggu, 04 Desember 2022

SELAMAT & SUKSES Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah DAN TERPILIHNYA Ketua & Sekretaris NA Pusat Periode 2022-2026

 

Bandung –  Gelaran Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah sudah hampir usai. Hari ini Muktamar akan dilanjutkan dengan sesi terakhir, yakni pembacaan hasil Muktamar XIV, dan ceramah umum oleh Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Efendi, Ahad (4/12).

Mengawali sesi penutupan Muktamar, Panlih Muktamar mengumumkan hasil rapat tim formatur dan menyerahkannya kepada streering committee PPNA.

RelatedPosts
Resmi Terpilih, Inilah 9 Formatur Terpilih PPNA
14 Rekomendasi Perempuan Muda Islam Berkemajuan Hasil Muktamar XIV NA
Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Launching Buku Sejarah pada Muktamar XIV di Bandung
 
Melalui sekretaris panlih, Hafizhotu Diyanah dibacakan rapat hasil formatur PPNA Periode 2022-2026. Ketua Umum PPNA Periode 2022-2026 : Ariati Dina Puspitasari dan Sekretaris Umum PPNA Periode 2022-2026 : Rifa’atul Mahmudah.


“Rapat formatur PPNA Periode 2022-2026 memutuskan Ketua Umum PPNA Periode 2022-2026 Ariyati Dina Puspitasari, Sekretaris Umum PPNA Periode 2022-2026 Rifa’atul Mahmudah,” ucap Diyanah.

Ditetapkan Ariati Dina Puspitasari sebagai Ketum PPNA setelah melewati rapat formatur sembilan orang terpilih pada, Sabtu malam (3/12/2022). Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ini menempati urutan pertama dengan 596 suara terbanyak di antara delapan nama terpilih lain.

Perempuan kelahiran Semarang, 2 Mei 1986 ini bukan sosok baru di pucuk PPNA. Dirinya tercatat sebagai Sekretaris Umum PPNA periode 2016-2020 dan tambahan sampa 2022. Selain itu, Ariati Dina juga tercatat sebagai Wakil Bendahara Majelis Pustaka dan Informasi periode 2015-2022.

Selain di internal Persyarikatan Muhammadiyah, Alumni Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2004 ini namanya juga tercatat sebagai Sekretaris Bidang Perempuan Anak Lansia dan Disabilitas di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) DI. Yogyakarta periode 2022-2027.

Sebelum sampai di pucuk pimpinan Nasyiah, Ariati Dina meniti karir perkaderan berjenjang di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Hingga kemudian duduk di sebagai Ketua Bidang Perkaderan PP IPM periode 2008-2010. Setelah di IPM, dirinya kemudian masuk ke Nasyiatul Aisyiyah dan dipercaya untuk menjabat Sekretaris Departemen Komunikasi dan Informasi Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) DI. Yogyakarta periode 2008-2012.

Selain penetapan Ketua Umum PPNA yang baru, pada kesempatan ini sekaligus juga dilakukan serah terima jabatan dari Ketua Umum PPNA periode 2016-2022, Diyah Puspitarini kepada Ketua Umum PPNA baru untuk periode 2022-2026, Ariati Dina Puspitasari yang disaksikan oleh seluruh peserta Muktamar ke-XIV Nasyiatul Aisyiyah.

Ariati Dina Puspitasari akan didampingi oleh Rifa’atul Mahmudah sebagai Sekretaris Umum PPNA periode 2022-2026. Rifa’atul Mahmudah sebelumnya menjabat sebagai Bendahara 1 PPNA periode 2016-2022. Sekretaris Umum PPNA yang baru ini dalam Pemilihan Formatur berada pada urutan ketiga dengan perolehan 456 suara.  

Sumber : https://pwmjateng.com/nasyiatul-aisyiyah-resmi-miliki-ketua-umum-dan-sekretaris-umum-baru/

  

Minggu, 13 November 2022

Sambut Muktamar, Pemuda Muhammadiyah MUBA Gelar Karnaval, Peresmian Rumah Quran & Tabligh Akbar


Sekayu 12 November 2022. 

Sambut Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah ke-48, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab. Musi Banyuasin selenggarakan karnaval, peresmian rumah qur'an & tabligh akbar gebyar muktamar.

Acara yang diselenggarakan pada hari sabtu 12 November 2022 tersebut diawali dengan kegiatan karnaval dari siswa-siswi Muhammadiyah Sekayu dan drumband MTs Mualimin Kec. Plakat Tinggi. 

Titik start karnaval dimulai dari komplek Perguruan Muhammadiyah Sekayu dan berakhir di Rumah Qur,an Fastabiqul Khoirot Al-Aly yang akan diresmikan pada hari itu juga. 

Setelah para peserta karnaval tiba di lokasi Rumah Quran, acara peresmian dan tabligh akbarpun segera dimulai. Rumah Quran Fastabiqul Khoirot Al-Aly adalah rumah quran yang dikelola Pemuda Muhammadiyah Musi Banyuasin.yang telah melaksanakan kegiatan pembelajaran sejak 17 oktober 2022. 

(Rumah quran ini adalah rumah wakaf milik Muhammadiyah yang sejak 3 tahun yang lalu ingin dijadikan rumah tahfidz. dan alhamdulillah rumah wakaf tersebut atas izin allah selesai direnovasi dan bisa dipergunakan berkat bantuan para donatur yang mengamanatkan donasinya kepada Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Musi Banyuasin selaku pengelola rumah quran tersebut).

Acara persemian & tabligh akbar pun dimulai, diawali dengan lantunan ayat suci alquran dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia raya, mars muhammadiyah dan mars aisyiyah.

Setelah itu kata sambutan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Musi Banyuasin (Sriyanto SPd.I) dan dilanjutkan kata sambutan dari pemerintah setempat. 

Adapun pemateri dalam kegitan ini sekaligus yang meresmikan (Penandatanganan Prasasti) Rumah Quran Fastabiqul Khoirot Al-Aly adalah Dr. Purmansyah Ariadi, M.H.I selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan. end  

 
{Redaktur: Majelis Pustaka & Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Musi Banyuasin}


  

Selasa, 25 Oktober 2022

Rumah Qur'an Pemuda Muhammadiyah Musi Banyuasin Hadir Berkontribusi Cetak Generasi Qur'ani

 


Tercatat sejak senin 17 oktober 2022 Rumah Quran Fastabiqul Khoirot Al-Aly telah melaksanan kegiatan pembelajaran baca tulis & menghafalkan  Al-Quran. Kegiatan ini berlangsung dari hari senin-jumat setelah solat asar. 


 

Rumah Quran Fastabiqul Khoirot Al-Aly merupakan Rumah Qur'an binaan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah periode 2019-2022 yang dinahkodai oleh M.Nasruddin Sah selaku ketua dan Riduan S.E selaku sekretaris. Dan rumah qur'an ini merupakan rumah qur'an pertama yang dikelola langsung oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Musi Banyuasin Periode 2019-2022.


Harapan besarnya rumah qur'an ini dapat berkontribusi dalam mencetak generasi-generasi qur'ani yang dapat membaca, menghafal serta mengamalkan isi dari kandungan kitab suci Al-Quran. 

 

Selain mengajarkan baca tulis serta menghafal al-quran. rumah qur'an ini juga kedepannya akan mengajarkan ilmu-ilmu agama seperti aqidah, fiqih ibadah, bahasa arab dasar, sejarah islam dan ilmu-ilmu yang lainnya, dengan beberapa keilmuan yang diajarkan dirumah qur'an ini, maka tidak mustahil rumah qur'an ini kedepannya dapat mengirimkan santri-santrinya ke Timur Tengah guna memperdalam ilmu agama, amiin ya rabbal alamin


M.Nasruddinsah selaku ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah MUBA sekaligus yang menahkodai langsung rumah quran ini, mulai dari renovasi bangunan tua sampai beroperasinya seperti saat ini, mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu pendanaan demi terwujudnya rumah quran ini, setiap harta yang disedekahkan di jalan Allah insya Allah akan dicacat sebagai amal ibadah, dan yang pasti setiap santri yang bisa mengaji disini insya Allah para donaturpun akan mendapat bagian pahalanya. amiin ya rabbal alamin


(M.Nasruddinsah Saat Menerima Penyerahan Perda Pembangunan Kepemudaan Pemkab MUBA 28 oktober 2020)
 

Terakhir,  Nasruddin menyampaikan, memohon selalu doa serta dukungannya untuk keberlangsungan rumah qur'an ini, dan harapan terbesarnya adalah, rumah qur'an seperti ini dapat hadir di setiap kecamatan yang ada di kabupaten Musi Banyuasin. amiin ya rabbal alamin. 

>>>


Galeri Foto :

 

Sebelum Rehap

Setelah Rehap








Riduan S.E Sekretaris PDPM MUBA

  

Senin, 23 Mei 2022

Senin, 18 April 2022

PDM MUBA Gelar Safari Ramadhan ke Ranting Muhammadiyah Sindang Marga

 


Sindang Marga, 18 April 2022.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Musi Banyuasin melakukan perjalanan dakwah Ramadhan ke desa Sindang Marga Kec. Sungai Keruh Kab Musi Banyuasin.

Kegiatan safari ramadhan ini merupakan agenda yang memang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari dari pimpinan daerah muhammadiyah muba yang menjadwalkan melakukan perjalanan dakwah ke beberapa cabang/ranting muhammadiyah yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.

Dalam kesempatan ini hadir dari unsur Pimpinan Daerah Musi Banyuasin bapak Sriyanto Ahmadi SPd.I, bapak H Sumedi BA, saudara M. Nasruddinsah, dan saudara M Sani Habibi. 

Kegiatan ini di selenggarakan setelah sholat tarawih di masjid At-taqwa Desa Sindang Marga.


(Bapak Annizar Muhammad Ketua Ranting Muhammadiyah desa Sindang Marga) 

  

Jumat, 15 April 2022

Pembinaan Organisasi Muhammadiyah Muba Oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel

 


SEKAYU. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan pada hari Kamis 13 Ramadhan 1443 H / 14 April 2022 selenggarakan Kegiatan Pembinaan Organisasi Muhammadiyah (Ranting,PCM, AUM, ORTOM) Kabupaten Musi Banyuasin.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan Bapak Prof. Dr. Romli, S.Ag., M.Ag sekaligus sebagai pemateri yang menyampaikan banyak hal tentang penguatan organisasi muhammadiyah terkhusus untuk Muhammadiyah Kabupaten Musi Banyuasin.

Prof. Dr. Romli, S.Ag., M.Ag juga menyampaikan agar kiranya PDM Kab Muba untuk menghadirkan Sekolah Tinggi/Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Kabupaten Musi Banyuasin sebagaimana yang sudah dilakukan oleh PDM-PDM kabupaten lainnya.

Selain masalah Perguruan Tinggi beliau juga menyampaikan tentang pengelolaan lahan milik muhammadiyah yang belum terkelola (lahan tidur).

Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua PDM MUBA bapak Sriyanto S.Pd.I dalam sambutannya yang mengatakan bahwasanya Muhammadiyah Kab Muba memiliki lahan tidur seluar 15 Ha.

Hadir juga dalam acara pembianaan organisasi ini bapak Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si., selaku bendahara PWM SUMSEL sekaligus sebagai narasumber yang menyampaikan materi tentang penguatan organisasi muhammadiyah, dalam penyampaian materinya beliau memulai dari sejarah berdirinya muhammadiyah sampai cara penguatan kader di dalam organisasi muhammadiyah dan lain sebagainya.

Di akhir acara ada satu lagi narasumber dari PWM SUMSEL yang melengkapi 2 pemateri sebelumnya, beliau adalah bapak muhsin selaku majelis yang membidangi  kader di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan.

Acara inipun diakhiri dengan session tanya jawab dari para peserta, sampai menjelang azan magrib/berbuka puasa, acarapun selesai.

Diawal acara, ada acara penyerahan bantuan dari Baznas Kab Muba kepada Muhammadiyah Kab. Muba yang di serahkan langsung oleh ketua baznas Muba bapak H Lukman Hakim.

 

 

Galeri foto-foto acara 






Peliput : Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Musi Banyuasin

  

Minggu, 14 November 2021

Pengajian Kemuhammadiyahan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sekayu

 


SEKAYU. Bertempat di komplek Perguruan Muhammadiyah Sekayu Jln KH Ahmad Dahlan Sekayu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sekayu mengadakan pengajian kemuhammadiyahan yang bertemakan "Peneguhan Paham Keagamaan dan Idiologi Muhammadiyah"

Ketua Cabang Muhammadiyah Sekayu Bapak H Taftazani Spd. menyampaikan dalam sambutannya, bahwasanya PCM Sekayu sudah 4 kali ini mengadakan pengajian tingkat cabang, dan berharap warga Muhammadiyah Sekayu hadir dalam pengajian-pengajian yang di selenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sekayu, dan beliau juga berpesan agar warga Muhammadiyah yang ada di kecamatan Sekayu kembali menjalankan iuran bulanan organisasi yang selama ini tersendat, iuran bulanan ini sudah di atur dalam ADRT Pimpinan Pusat Muhammadiyah, adapun tujuan dari dana iuran tersebut untuk keberlangsungan dari organisasi Muhammadiyah itu sendiri.

Dalam pengajian ini tak lupa juga perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab, Musi Banyuasin memberikan kata sambutan. hal ini diwakili oleh Bapak Ngaduan SPd.I , selaku Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah MUBA. 

Dalam kata sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan ini dan mengharapkan kepada warga muhammadiyah, kepala sekolah serta para guru-guru untuk hadir dalam acara pengajian seperti ini, ini dikarenakan betapa pentingnya acara pengajian seperti ini untuk menambah wawasan tentang kemuhammadiyahan.

Setelah kata sambutan dari PCM Sekayu dan PDM MUBA, tibalah waktunya Bapak Dr H Suroso Pr. S.Ag. M.Pd.I selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan sekaligus pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan agar hendaknya warga muhammadiyah saling mengajak dalam kebaikan. 


Dan dalam bermuhammadiyah jangan mudah tersinggung, marah dengan stigma-stigma negatif atau suatu kejadian yang merugikan Muhammadiyah.

Beliau juga berpesan agar supaya warga muhammadiyah tidak menduakan faham, itu sesuai wasiat dari KH Ahmad Dahlan sang pendiri Persyarikatan Muhammadiyah.

Warga muhammadiyah jangan terlalu keras dengan golongan yang berbeda paham, dikarenakan konsep dakwah muhammadiyah itu mengajak orang dengan bijaksana. Ud'u ila sabili rabbika bilhikmati wal mauidatil hasanah

Beliau juga menyampaikan rahasia muhammadiyah bisa bertahan satu abad adalah dikarenakan keikhlasan para anggotanya dalam bermuhammadiyah. 

Dalam bermasyarakat tunjukkan jadi diri muhammadiyah dan jadilah warga muhammadiyah yang disenangi orang lain, seperti contoh dengan sering-sering memberikan para tetangga makanan, buah-buahan, sembako, dll sebagaimana yang pemateri lakukan di kehidupan sehari-hari.

Diakhir ceramah beliau menyampaikan, dalam bermuhammadiyah itu harus dinikmati, agar terasa ringan dan tidak menjadi beban dalam diri seorang warga muhammadiyah.

Setelah acara penyampaian materi selesai tibalah sesi tanya jawab atau masukan-masukan.

Dalam sesi tanya jawab ini ketua Nasyiatul Aisyiah Kab Musi Banyuasin Nur Idha Qumala SPd.I menyampaikan sedikit ajakan kepada para ibu-ibu guru yang mengajar di sekolahan Muhammadiyah mulai dari PAUD, TK,SD, SMA, SMK yang berusia di bawah 40 tahun untuk bergabung di organisasi Nasyiatul Aisyiah Kab MUBA. Dan meminta kepada pemateri untuk menjelaskan sedikit tentang apa itu Nasyiatul Aisyiyah kepada para hadirin. 

Pemateri pun menjelaskan kepada hadirin bahwasanya organisasi Nasyiatul Aisiyah lebih dulu lahir daripada Pemuda Muhammadiyah, dan beliau menjelaskan peran penting Nasyiatul Aisiyah dalam organisasi Muhammadiyah.

Demikian acara Pengajian Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang di selenggarakan pada hari Ahad 14 November 2021, yang dihadiri oleh:  

Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sekayu, 

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah MUBA

Perwakilan Aisyiyah MUBA, 

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah MUBA. 

Anggota dan Ketua Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah MUBA

Pimpinan Tapak Suci MUBA beserta para pendekar-pendekarnya, 

Hadir juga Kepala Sekolah beserta para dewan guru Muhammadiyah Sekayu, 

Ketua dan anggota Ranting-Ranting Muhammadiyah yang ada di Sekayu.

Setelah acara ini resmi ditutup, para peserta pengajian foto bersama dengan pemateri. 

Pewarta : Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab, Musi Banyuasin. 







  

Rabu, 22 September 2021

Jelang Milad KOKAM Pemuda Muhammadiyah Temui Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL)

 


MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Dipimpin oleh Ketua Umum Cak Nanto, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah bersilaturahim dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Senin (20/9).

Bertempat di Markas Besar TNI AL, Cak Nanto didampingi Komandan KOKAM Nasional Zainudin Gayo, Ketua Bidang Maritim Dedi Irawan, Ketua Bidang Hukum dan HAM Razikin, dan Ketua Bidang Politik Ali Muthohirin.

Cak Nanto menyampaikan apresiasi atas kinerja TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia. Terkait konteks itu, dirinya juga berharap TNI AL memainkan peran strategis di wilayah Laut China Selatan.

“Masa depan Indonesia adalah laut, dan jika TNI AL mampu menerjemahkan visi Kemartiman, dengan demikian Indonesia akan menjadi negara maritim terbesar di dunia,” tuturnya.

Sebagai mitra strategis TNI AL, Pemuda Muhammadiyah sendiri menurut Cak Nanto antusias melakukan sinergi guna mengoptimalisasikan seluruh potensi kader yang tersebar di seluruh wilayah pesisir dan laut Indonesia.

“Dengan perkembangan teknologi mutakhir sekarang, telah terjadi miniturisasi, batas geografis seakan hilang, maka pentingnya sinergitas antara TNI AL dengan seluruh elemen bangsa terutama elemen kepemudaan Pemuda Muhammadiyah,” kata Cak Nanto.

Menyambut Cak Nanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengapresiasi seluruh agenda kebangsaan yang telah dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah.

“Saya berharap Pemuda Muhammadiyah terus memperkuat dan bergandengan tangan guna menjaga keutuhan bangsa,” tuturnya.

Lewat silaturahim ini, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan KSAL Yudo Margono sepakat untuk melaksanakan kerjasama di berbagai bidang, antara lain pelatihan instruktur nasional untuk Kader KOKAM, Pemberdayaan masyarakat pesisir dan kepulauan, Kegiatan Pelayaran Nusantara, dan berbagai kegiatan lain dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat NKRI.

Secara khusus, KSAL juga diundang Cak Nanto untuk hadir menjadi pembicara kunci dalam perayaan milad KOKAM 1 Oktober 2021 mendatang yang akan diikuti oleh seluruh kader KOKAM se-Indonesia.

  

Minggu, 19 September 2021

Mengenal Sosok KH. Suprapto Ibnu Juraimi, Sang Mujahid Dakwah



MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA —Tidak banyak bicara namun sangat perhatian. Walau bukan seorang orator, setiap ceramahnya mengalir dengan santun, tetapi bisa juga sangat keras apabila harus mengungkapkan sesuatu yang tak pantas. 

Begitulah sosok KH. Suprapto Ibnu Juraimi, Sang Mujahid Dakwah, dalam penggambaran puteri pertamanya Dwi Masyitoh.

Ibnu Juraimi lahir di Yogyakarta pada 3 Juli 1943. 

Ayah dari 7 orang anak ini pernah menjadi guru dan direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, pengelola Pesantren Muhammadiyah Palu, Mudir Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), dan pengurus Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. 

Sosok yang memiliki idealisme tinggi ini juga kerap dikenal sebagai seorang dai, motivator, ayahanda, dan panutan hidup bagi kawula muda.

Kesalehan Ibnu Juraimi antara lain tercermin dalam serangkaian aktivitasnya yang tidak lepas dari kedisiplinannya menunaikan salat wajib. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Dwi Masyitoh yang menyatakan bahwa meski ayahnya seorang pendakwah yang biasa berdiaspora dari kampung ke kampung, namun ketika di dalam rumah beliau lebih banyak mengajarkan anak-anaknya lewat laku kehidupan sehari-hari seperti kebiasaan disiplin salat wajib.

“Bapak lebih banyak memberikan contoh. Jadi, misalnya, yang sangat berkesan bagi kami waktu dengar azan, apa apun acaranya pasti ditinggal untuk segera melaksanakan salat. Dan itu kami dengar dari murid-murid beliau, setiap mendengar azan, kegiatan apa pun beliau hentikan dan langsung menunaikan salat,” tutur Dwi Masyitoh dalam acara yang diselenggarakan RadioMu pada Jumat (17/09).

Selain salat wajib, dhuha dan tahajud tak pernah ketinggalan. Karena baginya, jika salat sunnah sudah menjadi kebiasaan, maka menjalankan salat wajib akan menjadi kebutuhan. Kebiasaannya menunaikan salat dhuha dan tahajud ini memang telah masyhur di kalangan murid-muridnya. Hal ini dikonfirmasi oleh Abdul Muin, salah seorang santri Ibnu Juraimi.

Abdul Muin menceritakan saat dirinya menjadi santri Ibnu Juraimi. Sosok yang memiliki karakter modern tanpa alergi dengan ciri pesantren tradisional ini selalu giat membangunkan santri-santrinya untuk salat tahajud. Dari pintu kamar ke pintu yang lain, dengan nada yang khas beliau selalu berucap, “Qum! Qum! Bangun.. Bangun.. Bangun..”. Saking rajinnya membangunkan santri untuk salat malam, Ibnu Juraimi mendapat julukan “Bapak Pembangunan”.

Selain itu, Abdul Muin mengatakan bahwa berceramah merupakan satu dari sekian aktivitas yang paling digemari Ibnu Juraimi. Upaya tak kenal henti menyampaikan pesan dan menyebarkan syiar di berbagai tempat tidak membuat sosok Ibnu Juraimi ini terjebak dalam logika materi. Tindakan pemasangan tarif, justru berpotensi merusak citra dakwah. Kepada setiap muridnya, termasuk Abdul Muin, Ibnu Juraimi selalu menegaskan bahwa berdakwah itu bukan berbisnis!

“Pak Kiai selalu bilang seperti ini, ikhlaskan niatmu ketika berdakwah! Sebelum kamu keluar dari pesantren ini, niat diperbaiki, dan ketika pulang jangan lihat amplopnya. Jangan kecewa juga bila tidak dapat imbalan duniawi, dan jangan bahagia bila amplopnya tebal,” tutur Abdul Muin yang sekarang menjadi Ketua PDM Pemalang.

  

Minggu, 05 September 2021

Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah 2021 Tetapkan Muktamar November 2022

 


MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menggelar Sidang Tanwir tahun 2021 yang terselenggara secara daring Sabtu—Ahad (4—5/9). Kegiatan Tanwir tersebut setidaknya menghasilkan enam poin berikut ini;

Pertama, Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 dilaksanakan pada hari Jumat–Ahad, 18–20 November 2022 M bertepatan dengan 23–25 Rabiulakhir 1444 H di Kota Surakarta Jawa Tengah.  ‘

Kedua, Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dilaksanakan secara luring dan daring. Anggota Tanwir, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah menghadiri Muktamar secara luring di Kota Surakarta. Sedangkan anggota muktamar yang lain hadir dan mengikuti Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah secara daring di klaster wilayah masing-masing yang waktu pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar ‘Aisyiyah di Kota Surakarta. Sistem klaster akan diatur kemudian oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ketiga, Pemilihan Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah masa jabatan 2022–2027 dilaksanakan dengan cara e-voting yang dijaga keamanan dan kerahasiaannya dengan teknis pelaksanaan yang akan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan.

Keempat, Dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, kesehatan, keselamatan, dan kemaslahatan materi Muktamar disampaikan dan dibahas sebelum pelaksanaan Muktamar tanggal 18–20 November 2022 sebagai rangkaian tak terpisahkan dari kegiatan Muktamar. Waktu dan teknis pelaksanaan akan ditetapkan oleh Panitia Pelaksana dan Panitia Pengarah. Pelaksanaan Muktamar  ke-48 didukung syiar dan silaturahmi yang sebaik-baikya yang teknisnya akan diatur  dengan seksama serta memanfatkan berbagai media konvensional dan nonkonvensional, serta sistem teknologi informasi yang menggambarkan kemajuan Muhammadiyah.

Kelima, Ketentuan tentang pelaksanaan Tanwir dan Muktamar yang ditetapkan dalam Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebelumnya disesuaikan dengan keputusan Tanwir 2021.   

Keenam, Mengamanatkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mentanfidzkan dan memimpin pelaksanaan Keputusan Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tahun 2021 ini dengan seksama dan sebagaimana mestinya.

Dengan adanya keputusan ini diharapkan seluruh kegiatan akan terselenggara dengan baik seraya tetap optimis hadapi covid-19 menuju sukses Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Surakarta.

  

Rabu, 01 September 2021

Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah MUBA Beraudiensi dengan Bupati Dodi Reza Alex

 

Pengurus Muhammadiyah Muba Apresiasi Perda Pembatasan Pesta Rakyat Inisiasi Bupati DRA

Bupati Dodi Reza Terima Audiensi Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Muba

SEKAYU - Untuk mempererat tali silaturahim dan menjalin sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Muba bersilaturahmi dengan Pemkab Muba. Rombongan   diterima langsung oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA,  Rabu (1/9/2022)  di ruang Audiensi Bupati Muba.

Ikut mendampingi Bupati Muba, Kepala DPKAD Kabupaten Muba Mirwan Susanto SE MM, Kepala Bagian Kesra Setda Muba H Opi Palopi MAg, Kepala Bagian Umum Setda Muba Seprizal SE MSi, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP diwakili Kabid Komunikasi Publik Dinkominfo Muba Yettria SKM MSi.  Rombongan dari  jajaran pengurus  Muhammadiyah Kabupaten Muba adalah Sriyanto SPd I, Ngaduan SPdI, H M Albar Lc MHI, Rudi Mustaqin Yuyun SPd, Dr Abdul Roni MPdI dan H Sumedi BA SPdI. Kepada Dodi Reza, mereka menyampaikan  program kerja  Muhammadiyah Kabupaten Muba, baik  jangka pendek maupun jangka panjang, sekaligus menyampaikan usulan bantuan  pembangunan madrasah dan kegiatan lainnya.

"Kami apresiasi atas program dan kegiatan di bidang keagamaan Pemkab Muba di bawah komando Bapak Dodi Reza Alex. Salah satunya Perda No 2 Tahun 2018 tentang Pembatasan Pesta Rakyat. Hadirnya Perda tersebut sangat dirasakan manfaatnya bagi keagamaan di masyarakat. Kegiatan maksiat dan tidak berguna itu menjadi berkurang sehingga kemaslahatan umat dapat dijaga,"ucap Ketua Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Muba, Sriyanto SPd I.


Sriyanto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan Pemkab Muba selama ini demi kemajuan Muhamadiyah di Kabupaten Muba.

"Guna mencerdaskan umat islam, kami berharap Pemkab Muba bisa membantu pembangunan madrasah. Selain itu juga kami mohon dukungan  pandemi COVID-19 ini tidak mewabah lagi, kami berkeinginan untuk melaksanakan musda yang menghadirkan 3000 an umat di Kabupaten Muba ini,"paparnya.

Atas usulan dan rencana Muhammadiyah, Bupati Dodi Reza siap mendukung program kerja yang akan dilaksanakan oleh Pengurus Pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Muba.

"Saya apresiasi keberadaan Muhammadiyah dalam membina dan mencerdaskan umat, selain itu juga memberikan pelayanan dan pendidikan terbaik bagi umat khsusnya di Kabupaten Muba. Saya melihat Muhammadiyah Kabupaten Muba salah satu ormas yang sangat berkontribusi positif bagi umat di Kabupaten Muba,"puji Dodi.

Dikatakan Dodi, begitu juga terkait kegiatan Muhammadiyah yang dilaksanakan di Muba pada prinsipnya Pemkab Muba akan mendukung.

Sumber : https://web.facebook.com/humasberitamuba/posts/2565634710247522